(ViRaL) Anak Terkena Serangan Jantung Secara Mendadak.. Tindakan Ibunya Yang Merisaukan Keadaan Anaknya Membuatkan Bulu Roma Anda AkannBerdiri.

loading...

"Jantung harus dikejutkan agar irama kembali teratur dan itu harus dilakukan dalam kerangka waktu tertentu. Setiap menit yang berlalu, angka kematian meningkat."

Lihat tindakan pantas ibu ini selamatkan anaknya.

Tidak ada orangtua yang mengharapkan kejadian buruk menimpa anaknya.

Hanya saja sebuah peristiwa tak terduga dialami seorang ibu asal California.

Ibu ini mau tak mau menjadi pahlawan bagi anaknya sendiri setelah menyelamatkan nyawa sang anak.

"Ibu adalah seorang yang murah hati dan benar-benar cerdas. Ia tidak mudah menyerah," kata Jose Agredano Junior tentang ibunya yang bernama Dr. Gina Agredano.

Pada tanggal 16 Februari, Jose yang merupakan mahasiswa di Sekolah Tinggi San Benito di Hollister, California, sedang mengikuti pertandingan sepakbola.

Sayangnya pria berusia 16 tahun itu harus terkena hantaman bola di dada dan membuatnya pingsan.

"Saya benar-benar pusing, dan semuanya terasa kabur," kata Jose.

"Saya mencoba untuk menjaga keseimbangan saya, tapi lutut saya melemah dan kemudian saya ambruk," tambah remaja itu.

Sang ibu sendiri sebenarnya merasakan ketakutan yang luar biasa, seperti dilansir dari lifedaily.

Tapi berhubung Gina berstatus seorang dokter, maka ia tahu apa yang harus dilakukannya.

Sambil melakukan CPR atau napas buatan, Gina terus berkata, "Dia tidak akan mati hari ini, kami tidak akan mati hari ini."

"Segala perasaan seperti berhenti dan ada gelombang adrenalin, ini adalah pertandingan yang sesungguhnya," kata Gina.

"Bola menghantam jantung, dan membuat irama jantungnya menjadi aneh. Satu-satunya cara untuk memulihkan adalah CPR dan sengatan elektris," kata Gina tentang anaknya, yang menderita commotio cordis, atau serangan jantung mendadak di dada.

"Dalam kondisi ini, CPR saja tidak cukup," katanya.

"Jantung harus dikejutkan agar irama kembali teratur dan itu harus dilakukan dalam kerangka waktu tertentu. Setiap menit yang berlalu, angka kematian meningkat."

Tapi Gina terus melakukan CPR hingga pemadam kebakaran tiba dengan perangkat AED dan membantu Jose kembali tersadar dengan satu kejut.

Jose dan ibunya saat sedang bermain. (Foto: Gina Agredano)

"Dia membawa saya ke dunia ini dan dia tidak ingin aku pergi dulu," kata Jose.

"Saya tidak siap untuk kehilangan dia," ujar Gina, seorang dokter praktek keluarga, kepada TODAY.

"Saya pikir sebagai seorang ibu, itu adalah hal paling sulit yang saya harus lakukan dalam hidup saya," lanjut Gina.

"Saya selalu melihat dia sebagai pahlawan dan orang yang mengagumkan," kata Jose Agredano.

"Aku menatapnya lebih cerah."

loading...